Dalam tugas-tugas akademis, kemampuan pengamatan begitu banyak diperlukan untuk keberhasilan kelas. Sebagai contoh, Pengejaan , pada dasarnya suatu pengalaman visual. Mula-mula, sebagian besar anak Pendengar adalah pengeja yang baik, karena ketergantungan mereka pada kemampuan menangkap suara untuk memproduksi ulang kata-kata kalimat tunggal sederhana, yang merupakan tanda pengalaman pembaca dan penulis dasar pemula. Tetapi pada Bahasa Inggris, misalnya pengucapan ejaan huruf tertentu tidak sama dengan lambang hurufnya maka Pengamatlah yang mampu memahami ejaan katadalam mata pikirnya dan menjadi pengeja yang baik.
Menulis Tangan, juga merupakan pelajaran yang oleh Pengamat dirasakan mudah. Bagi penulis pemula, ingatan visual yang baik diperlukan untuk mengingat beragam huruf dan bentuk nomer sebelum menggoreskan di atas kertas. Koordinasi mata-tangan yang berkembang baik kemudian diperlukan untuk memprodukasi ulang huruf dan angka secara tepat ketika dimunculkan kembali. Kemampuan ini membantu ketika Pengamat selama mengikuti kelas kesenian .
Pada mata pelajaran Matematika, anak-anak Pengamat dapat mengingat simbol-simbol yang digunakan dalam penjumlahan danpengurangan (+, - , dan =). Pengamat juga mudah mengartikan grafik. Mereka juga unggul dalam memvisualisasikan beragam bentuk dan bangun geometris dan juga gambaran soal cerita,” Aini mempunyai enam jambu tetapi diberikan kepada Eka dua buah. Tinggal berapa jambu yang dimiliki oleh Aini sekarang?
Mata Pelajaran Pendengaran
Musik Dasar juga merupakan mata pelajaran pendengaran. Anak-anak diharapkan mendengarkan komposisi instrumental dan mengingat lirik maupun tempo yang semakin panjang dan kompleks ketika masa sekolah berjalan. Anak-anak dengan kemampuan auditorial dibawah rata-rata sangat tertekan untuk mendengarkan dan mengvokalkan. Dalam kenyataan, bahkan para Pendengar mungkin mengalami kesulitan dengan pembacaan musik atau pengetahuan nada, karena masing-masing kemampuan berasal dari sebuah bilik otak yang berbeda, dan dua bilik otak tidak selalu berkembang sama..
Matematika, merupakan hal mudah bagi anak Pendengar. Ingatan auditorial dan penangkapan cepat atas konsep bahasa yang berkembang baik memungkinkan untuk memproses informasi yang ada dalam soal-soal cerita. Pendengar juga mahir mengartikan kata-kata matematis seperti misalnya “segi empat”, “lingkaran”, “jam”; dan dengan mudah mengingat aturan dasar penjumlahan dan pengurangan; dan memperluas istilah “lebih banyak’, “lebih sedikit”, “tambah”, “kurang”, dan “sama dengan”.
Bekerja Sama Dengan Guru apapun kemampuan pembelajaran anak anda dan masalah yang mungkin muncul, anda akan mampu memberikan dukungan emosional dan bantuan praktis yang sangat baik ketika anda tetap mendapatkan informasi mengenai kehidupannya di sekolah. Pertemuan dua kali setahun dan buku raport catur wulan tentu saja bisa memberikan penjelasan namun tidak selalu memberikan informasi yang cukup terhadap masalah-masalah atau kondisi tertentu, misalnya permasalahan teman sebaya. Dengan terbiasa berkomunikasi dengan guru maka kita akan mengetahui bentuk tanggungjawab yang utuh antar guru dan orang tua dalam memaksimalkan potensi anak.
Fakta Yang Harus Disampaikan Kepada Guru
- Tingkat keteraturan kepribadian anak anda. Guru hendaknya diberitahu kenyataan bahwa anak anda mungkin memerlukan aturan dan rutinitas; atau ia dapat mengerjakan secara maksimal pada ruang terbuka atau bahwa ia memerlukan bantuan terus-menerus berkaitan dengan pengaturan materi.
Pertanyaan Yang Harus Anda Ajukan Kepada Guru
Aktivitas Visual untuk Anak Kelas Satu
- Badminton atau ping-pong
- Komputer
- Kerajinan tangan
- Menggambar dan melukis
- Piano, aatau instrumen musik lainnya.
- Koleksi perangko,kartu olah raga, ayau koin.
- Mengetik
Aktivitas Auditorial dan Bahasa untuk Anak Kelas Satu
Untuk membangkitkan kemampuan auditorial dan bahasa, sebuah aktivitas hendaknya memberi seorang anak kesempatan untuk bersosialisasi, meemimpin sebuah kelompok, mendengar dan belajar atau menunjukkan bakat verbal. Inilah beberapa aktivitas Pendengar yang sangat baik bagi seorang anak kelas Satu.
- Pramuka
- Kelas Keramik
- Pertunjukan anak-anak
- Paduan Suara
- Program kemah atau rekreasi.
- Kelas Drama
- Bercerita di perpustakaan
Aktivitas Motoris Kasar untuk Anak Kelas Awal
- Kelas aerobik atau fitnes
- Bersepeda
- Berpetualang dan berkemah
- Mengendarai kuda
- Seluncur es
- Program-program alam
- Terbang layang
- Berenang
- Tari tap, jazz, balet
Ketika menjelaskan kegiatan ekstrakurikuler kepada anak kelas satu anda, mohon tanamkan dalam pikiran setiap anak bahwa tanpa memandang model pembelajarannya, mereka memerlukan aktivitas fisik untuk alasan kebugaran dan kesehatan
Strategi Pekerjaan Rumah Untuk Pengamat, Pendengar Dan Penggerak.
Dari masa bayi sampai taman kanak-kanak, tujuan melakukan identifikasi model pembelajaran adalah untuk memberinya sebuah pendekatan pembelajaran yang lebih berimbang dengan mengembangkan kemampuan Pengamat, Pendengar, adan Penggerak ketika diperlukan. Tugas orang tua agak berubah pada saat anak menginjak kelas satu karena anak dituntut untuk memiliki kemampuan akademis. Anda dapat membantu anak kelas satu anda melakukan hal ini dengan mengajarkannya menggunakan cara pembelajaran dominannya untuk membaca, menulis, mengeja, danmengerjakan matematika yang ia lakukan di rumah maupun di sekolah.
Strategi untuk Pengamat
Soal matematika bagi Pengamat akan lebih mudah apabila divisualisaikan mungkin dengan mengelompokkan kelereng atau manik-manik untuk merepresentasikan jumlah yang ia ingin tambahkan atau kurangkan. Anda dapat memberi pena-pena yang gemerlap, dan beri dorongan anak anda untuk menggunakannya mewrnai kata-kat atu nama-nama yang penting dalam bacaannya. Juga gunakan kartu flash yang merupakan sebuah sarana yang sangat baik bagi Pengamat yang memiliki keunggulan dalam ingatan.
Strategi untuk Pendengar
Pendengar untuk menggunakan tape rekaman pada waktu dia memahami sesuatu yang baru seperti rumus matematika, kata-kata dari sebuah lagu, maka ia dapat merkam informasi dan memutar kembali tape sehingga ia dengan mudah mengingatnya.
Strategi untuk Penggerak
Membangun Kemampuan Pengamat
Kemampuan Pengamat seorang anak kelas satu dapat diperluas dan ditingkatkan melalui pemanfaatan alat permainan dan aktivitas yang dipilih khusus. Anak-anak yang pada dasarnya adalah Pengamat akan menyambut baik usaha orang tuanya untuk memberikan lebih banyak pengalaman visual yang mereka harapkan; Pendengar dan Penggerak mungkin perlu banyak usaha untuk meyakinkan dalam bentuk aktivitas yang sesuai dengan stimulan yang disukainya, baik auditorial maupun kinestatik. Namun apaun model bawaan lahir anak kelas satu anda, ide-ide berikut ini akan membantu anda untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan Pengamatnya.
Meningkatkan Kemampuan Pengamat Yang Ada Pada Anak Kelas Awal.
- Bawa anak anda pada kunjungan galeri sei. Berikan banyak waktu untuk mempelajari, membandingkan dan memperhatikan kembali karya-karya seni yang menurutnya menarik.
- Pelajari peta bersama dengan anak anda. Ia akan senang mengamati kota kecilnya, kota besar , negara.
- Belilah program-program komputer untuk anak kelas satu.
- Dorong anak anda untuk memasangkan model mobil atau pesawat dari kotak-kotak kubus.
- Biarkan anak anda melihat buku-buku gambar mengenai bintang-bintang dan konstalasinya dan kemudian bantu mereka untuk memandang hal nyata dengan memberinya sebuah teleskop atau mengajaknya ke planetarium.
- Kunjungi observatorium terdekat untuk menambah wawasan pengetahuan.
- Dorong ekspresi artistik anak anda, dengan seleksi materi yang banyak – spidol, pewarna, cat air, kertas warna/krep.
- Sembunyikan sebuah ‘harta karun” kecil di dalam rumah atau halaman anda. Kemudian gambar sebuah peta harta karun dengan tanda visual yang dapat digunakan anak anda untuk menemukan benda yang disembunyikan.
- Berikan kertas origami dan cara pembuatan yang sederhana , bimbinglaah ia dalam berkarya.
- Beri label perabotan rumah – sebuah tempat tidur, sebuah lampu, sebuah meja- dengan kartu-kartu yang mengejakan nama-nama obyek.
Meningkatkan Perkembangan Kemampuan Pengamat Pada Anak Kelas Awal
- Bantu anak anda mendesain sebuah akuarium atau menggambar sebuah rencana untuk kebun tanaman. Bimbing ia untuk menyelesaikan program tersebut.
- Bawalah anak ke museum iptek dan museum lainnya yang menarik dan membuka wawasan.
- Ajarkan anak anda untuk main petak umpet.
- Mainkan video game bersama dengan anak anda untuk membantu meningkatkan kemampuan berkonsentrasi secara visual.
- Mintalah untuk memainkan puzzle.
- Dorong anak anda untuk menyusun bangunan dari balok-balok atau potongan-potongan balok.
- Ajarkan anak untuk fokus pada detail visual dengan memberikan teropong untuk digunakan di luar rumah atau sebuah mikroskop mainan untuk digunakan di dalam rumah.
- Bacakan anak anda sebuah kisah dalam sebuah ruang gelap, dan minta ia untuk menggambarkan tindakan tersebut. Berilah pertanyaan yang akan menstimulasi gambaran visual seperti: ”Apa yang Cinderella pakai ke pesta dansa ?” dan”Keretanya seperti apa ?’
- Gambarlah /bentuklah dalam bidang persegi kalender untuk menunjukkan peristiwa-peristiwa penting – sebagai contoh ulang tahun, salju pertama, berangakat sekolah, gantung kalender tersebut di kamar anak.
Membangun Kemampuan Pendengar
Sebagaimana biasanya, Pendengar dangan sendirinya akan sangat reseptif atas semaua pengalaman Pendengar yang orang tua berikan. Namun meskipun demikian seorang Pengamat dan Penggerak juga dapat meningkatkan kepandaian verbal dan auditorialnya dengan menggunakan maina dan teknik yang menggunakan baik kemampuan belajar bawaan lahirnya maupun kemampuan yang anda harapkan berkembang.
Meningkatkan Kemampuan Pendengar Yang Ada Pada Anak Kelas Awal.
- Ijinkan anak anda untuk menerima panggilan telepon dari keluarga dan teman.
- Ketika anda membaca bersama, bacalah dua buku; satu buku yang anak anda akan dengarkan dan satu buku lain yang anak anda akan bacakan kepada anda.
- Sarankan anak anda agar mulai menulis buku harian atau jurnal dimana ia dapat membuat catatan mengenai peristiwa-peristiwa khusus dalam hidupnya. Dorong penggunaan ejaan inventif sehingga anak anda dapat bereksperimen dengan kata-kata yang lebih menyenangkan.
- Tunjukkan kepada anak berita utama dan foto-foto surat kabar yang berkaitan dengan tiap cerita.
- Sarankan anak anda agar menulis buku ceritanya sendiri. Gunakan waktu bersama dengan membicarakan mengenai cerita, dorong ia untuk menambahkan ilustrasi, dan ketika selesai ikatlah hasilnya dengan pita atau benang.
- Bacakan puisi kepada anak anda, dan dorong ia untuk menulis puisinya sendiri. Bantu ia dengan memberi tema-tema yang memungkinkan.
- Penuhi sisi sosial anak anda memperbolehkannya mengundang seorang teman untuk makan siang atau menginap.
- Bangun kosa kata anak anda dengan menggunakan gambar-gambar.
- Berikan mikrofon ukuran anak-anak dengan sebuah amplifier yang dioperasikan dengan baterai. Dorong anak anda untuk menggunakannya untuk mengungkapkan sebuah gurauan, menyanyi, atau mengucapkan kata.
- Pada waktu berada di dalam mobil putarlah kaset kesayangannya.
- Mintalah dia untuk menggambarkan sesuatu yang ia sukai- contoh rumah nenek, lapangan, seekor binatang – dan bantu ia untuk membuat sebuah kisah mengenai apapun yang ia gambar.
- Buatlah sebuah papan cerita dengan menggunakan potongan-potongan tersusun yang digunting dari majalah. Anda dan dia dapaat kembali menceritakan sebuah kisah mengenai gambar yang ia pilih.
- Buatlah permainan sinonim. Katakan “ Apa kat lain untuk luas ? …. Rusak?….. mobil?” dan seterusnya.
- Berjalan-jalanlah bersama anak anda, dan gunakan waktu tersebut untuk mempraktekkan katakata sajak dan menamai kata-kata dengan arti yang sebaliknya.
Membangun Kemampuan Penggerak
Anak anda mungkin tidak memerlukan kemampuan Penggerak ketika ia membaca, menulis, atau mengingat fakta-fakta matematika, namun itu tidak berarti bahwa kemampuan Penggerak akan diabaikan. Seorang anak yang memiliki kecepatan dan koordinasi seorang Penggerak juga memiliki rasa percaya diri yang akan tetap ada pada dirinya dalam semua perilaku. Oleh sebab itu, penting untuk mengembangkan kemampuan motoris kasar anak anda, apapun pilihan pembelajaran bawaannya
Meningkatkan Kemampuan Penggerak Yang Ada Pada Anak Kelas Awal.
- Bermainlah bersama dengan anak untuk membangun sebuah kandang burung, balok keseimbangan atau rumah mainan.
- Doronglah anak untuk menaiki mainan menunggang kuda.
- Ikatlah net atau talli di halaman belakang rumah anda, gunakan untuk sebuah permainan badmintoon atau bola voli.
- Pada hari yang berangin, ajarkan kepada anak anda bagaimana menerbangakan sebuah layang-layang.
- Masukkan anak anda kekelas tari atau sei bela diri
- Dorong anak anda untuk berpartisipasi dalam sebuah olah raga yang teratur, seperti softball, baseball, atau soccer.
- Perkenalkan anak dengan ski.
- Cari tempat bermain baru dan berbeda, dimana anak dapat bermain.
Meningkatkan Perkembangan Kemampuan Penggerakan Bagi Anak Kelas Awal
- Rencanakan petualangan mini bersama anak anda seperti, wosata ke pantai, pergi ke sebuah festival seni, ke sebuah pertunjukan, atau ke dermaga.
- Minta bantuan anak anda untuk menanam dan merawat kebun sayuran atau bunga. Tunjukkan satu bagian dimana dia dapat bereksperimen dan berkreasi.
- Beri saran anak anda, agar mengundang beberapa anak tetangga untuk bermain bola.
- Dirikan sebuah tenda atau unutk sementara dari selimut, dan berkemahlah bersama anak anda.
- Masukkan anak anda ke dalam kelas drama anak-anak.
- Daftarkan anak anda menjadi anggota pramuka.
- Hubungan sekolah anak anda untuk mengunjungi museum science atau IPTEK.
- Bersepedahlah bersama anak anda melewati lingkungan yang baru dan berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Komentar